Catatanku...

05 April 2007




Satu Hari Yang Sangat Mengesankan*
Oleh IMMawan Akhirudin Subhki**



Sekaran. Hari Jum’at (30/3) saya dapat pengalaman sekaligus kegiatan yang mengesankan. Mengesankan karena baru kali ini saya dapatkan. Waktu itu hari Jum’at tepatnya jum’at sore, saya seperti biasa turun ke Singgosari (tepatnya Singgosari I-A) untuk rapat pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Semarang, jam menunjukkan 16.15 WIB, saya tiba di kantor PD Muhammadiyah Kota Semarang seperti biasa juga keadaan masih sangat sepi teman-teman pimpinan yang lain masih belum datang juga. Memang biasanya, saya selalu (termasuk) datang yang paling awal. Tapi tak apa, saya tunggu saja dalam batin saya. Naik ke lantai 2 menuju ke Sekretariat IMM Kota Semarang mengecek bilamana mungkin ada surat atau undangan masuk kalau pun tidak ada menata lemari dan merapikannya juga gak apa, sambil menunggu teman. Tak terasa jam menunjukkan 17.05 WIB, saya turun ke lantai I mungkin sudah ada teman yang datang pikirku. Sambil nongkrong nunggu ah...., akhirnya immawati Ery (Ketua Immawati IMM Kota Semarang) datang. Ternyata jum’at ini gak ada rapat karena ada Darul Arqam Dasar (DAD) Bersama oleh IMM KorKom Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dilaksakan di Islamic Centre Manyaran. Bagiku Islamic Centre tempat yang tak asing lagi karena bulan Desember tahun lalu juga ada kegiatan Musyawarah Daerah (MUSYDA) XIII IMM Jawa Tengah di tempat tersebut. Akhirnya kami berdua sepakat untuk menunggu teman yang lain mungkin ada yang datang mampir ke PDM dulu.

Tapi beberapa menit kemudian kami pun sepakat untuk berangkat langsung menuju Islamic Centre,lagi pula beberapa teman-teman ada yang dihubungi bilang gak berangkat dan ijin datang terlambat. Di perjalan saya sempat khawatir karena cuaca tidak mendukung, gimana tidak khawatir, sore itu langit gelap gulita dan beberapa kali halilintar pun sudah menyambar-nyambar keliatan di kejauhan. Sebagai seorang Geograf pikirku...Wah ini awan sudah sampai titik jenuh....pasti bentar lagi hujan! Apa lagi analisisku dibarengi dengan bukti sudah mulainya air rintik-rintik mulai berjatuhan. Waduh, kekhawatiranku pun bertambah tapi akhirnya sampai tempat tujuan belum terjadi hujan deras. Lega rasanya karena gak jadi kehujanan. Ternyata sudah ada teman-teman DPD IMM Jateng yaitu IMMawan zaman (Katua. Kader), IMMawan Alrosyid Ridlo (SekUm), IMMawati Doni (Ketua Instruktur) dan IMMawati Henis, ada juga teman-teman PC IMM Kota Semarang yaitu IMMawan zaidi (Ketua Umum), IMMawati Aniesh (Ketua Kader) IMMawan Sigit (Sekbid. Iptek), dan tentunya para panitia dari IMM UNIMUS. Dan selang beberapa menit pun IMMawan Sunanto (Ketua Umum IMM JaTeng), IMMawan Reynal Falah (SekBid. Kader IMM JaTeng), IMMawan Reza (Ketua Umum IMM UNDIP Tembalang), IMMawan Abdul (Ketua Umum UNDIP Pleburan), IMMawati Azizah (Ketua Kader IMM UNNES), IMMawati Rini (mantan Ketua Iptek IMM Bogor) pun juga datang. Wah sore ini ketemu aktivis-aktivis muda yang hebat-hebat!

Tak terasa telah istirahat sejenak terdengar adzan magrib. Kami pun bergegas menuju masjid Islamic Centre yang berada di dekat situ masih satu komplek. Ba’da magrib semua peserta registrasi dan kondisikan untuk persiapan pembukaan. Wah, pesertanya banyak sekali! Kata seorang panitia perserta 250 orang dari UNIMUS, 2 orang delegasi UNNES, 2 orang delegasi IMM UNDIP Tembalang, 1 orang delegasi IMM UNDIP Pleburan yang ikut DAD kali ini. Saat nunggu persiapaan pembukaan, ternyata IMMawati Nia (Ketua Iptek DPD IMM JaBar) datang, kami pun ngobrol. Katanya IMM Bogor juga lagi DAD. Alhamdulilla, pada semangat!

Pembukaan berjalan lancar di buka oleh PR III UNIMUS (siapa yach??...lupa). Setelah menyanyikan lagu Mars IMM, ada teman sebelah saya yang mengatakan “wah baru kali ini saya bergetar nyanyi mars IMM, ada rasa yang beda.” Saya pun dengan enteng berkata “emang kenapa kok bergetar?”. “Wah..gak tahu kenapa...seperti gak biasanya aja” ujarnya. Alhamdulillah temanku mungkin lagi semangat kali, semoga tambah semangat terus” ujar dalam hatiku. Setelah sholat isya’ makan malam terus dilanjutkan dengan sesi mengisi biodata peserta.

Malam hari materi memang belum mulai karena akan dimulai pagi hari. Pagi hari sekitar jam 06.00 WIB aku pulang ke kost dulu karena harus mandi dan ganti pakaian, lagian juga aku mau jemput Miftah (Ketua Umum IMM Hamka UNNES), kan dia nanti bisa bantu-bantu jadi instruktur dan pulangnya nanti bisa sekalian aku minta bawa komputerku yang lagi (tak titipkan) di PD Muhammadiyah. Sampai di Sekaran aku pun mampir ke Warnet sebentar karena hari ini sabtu berarti harus “order” team Hattrick-ku, setelah itu pulang ke kost mandi dan ganti pakaian sekalian mampir ke Miftah.
Sampai Islamic Centre, ternyata belum mulai acaranya. Team instruktur melakukan brefing sebentar untuk persiapan materi pertama, pembagian siapa pendamping kelas dan pembagian pembicara serta jadwalnya. Karena banyak peserta maka untuk efektifitas maka dibagi tujuh kelompok . Yang menarik adalah nama-nama kelompok diberi nama para tokoh-tokoh IMM tempo dulu, seperti Djazman Al Kindi, Yahya Muhaimin, Syamsu Udaya Nurdin, Din Syamsudin, Farid Fadhoni, Rosad Sholeh, Sudibyo Markus. Kebetulan saya dapat bagian menjadi pendamping di kelompok Yahya Muhaimin, terdiri 17 peserta. Dalam hatiku lumayan...

Materi I tentang ke-IMM-an (sejah IMM: dulu, sekarang dan besok) dikelompokku diisi oleh IMMawan Zaidi Basiturrozak (Ketua Umum IMM Kota Semarang), materi II tentang Tri Kompetensi (Religiusitas, Intelektualitas dan Humanistas) oleh IMMawan Sunanto S. HI (Ketua Umum IMM Jawa Tengah), materi III tentang Keorganisasian (Stuktur IMM dan Peran PK) oleh IMMawan Al Rosyid Ridlo (Sekretaris Umum IMM Jawa Tengah). Tapi untuk materi II ini dilakukan secara bersama-sama di Aula Utama. Setelah itu, pos-tets.

Akhirnya dilakukan penutupan sekitar jam 17.00 WIB, dengan sesi yang sangat seremonial dan menyanyikan Mars IMM tentunya! Semua sangat bersemangat! Semoga ini bukan titik terakhir dari IMM tapi adalah titik awal untuk IMM Kota Semarang -yang akan melaksanakan reOrganisasidan re-Generasi bulan april- secara umum dan IMM UNIMUS secara khusus, apa lagi saat team instruktur telah menyeleksi hasil post-test banyak peserta yang potensial jadi kader militan yang akan siap berperan menjadi kader pelopor, pelangsung dan penyempurna cita-cita Ikatan, Persyarikatan, Bangsa dan Negara. Amin.

Sekarang semua ada ditangan para kader (alumni DAD) menjadi “the Winner our the Louser” adalah pilihan, “Mostly on You!” Menjadi “Leader” atau “Follower.” Be “the Winner or “the Looser”, siap menggembirakan dakwah lewat IMM. Menggugah kesadaran nurani untuk menjadi “khalifah fil ard” yang mendapat mandat dari Allah SWT untuk mengelola bumi, menegak agama Allah, “Isy Kariiman au mut Syahidaan”, Hidup Mulia atau Mati Syahid.Wallahu a'lam. Abadi Perjaunagn IMM, Abadi Perjuangan Kami!

Menolak Tunduk, Bangkit Melawan
Karena Mundur adalah Pengkhianatan!


Ahad, 1 April ‘07
-EL Jundi, Sekaran

* memorial pasca DAD bersama
** adalah Sekretaris Umum IMM Kota Semarang periode 2006-2007


1 Comments:

  • Assalamu'alaikum...
    Mz Akhi, klo d IMM tuh pengkaderannya pa ja sh?cz Q ru kenal IMM blm lama. Pa kaya di IPM gthu??? Tiap Q bca artikel2nya mz Akhi, aQ smakin tertarik tuk menyelemi lbih dalam tentang IMM...

    By Anonymous Anonymous, at 03 February, 2009 21:20  

Post a Comment

<< Home