Catatanku...

20 October 2007



Perjalanan Magelang-Kebumen
(Turba ke IMM Kebumen)


IMMawati doni dah di antar ke tempat nunggu bus, sedangkan saya dan fany masih menunggu bus jurusan Magelang-Purworejo. Pamit sama lukman, bus sudah datang kami pun segera naik, kata IMMawan fany paling perjalanan 1 jam. Diperjalanan karena memang saya baru pertama, saya benar-benar manfaatkan untuk melihat kanan-kiri mengamati kondisi geografis daerah yang menjadi batas kebumen-Purworejo ini. Maklum sangat tertarik. Tapi ternyata perjalanan tak semuanya menyenangkan bus berjalan lama banget, hingga akhirnya kami sampai Purworejo hampir 2 jam-an. Pindah naik angkot jurusan terminal Purworejo (yang katanya terminal baru) letaknya di wilayah barat ibu kota Purworejo, sangat terlihat pemindahan terminal ini dalam rangka pemekaran dan membuat pusat-pusat keramaian baru yang mungkin memang di kota sudah terlalu padat. Saat dijalan kami pun melewati beberapa titik penting Purworejo. Melewati pasar, pusat perkantoran, alun-alun (yang luasnya minta ampun!) plus ikon yang menyertainya, dan tak ketinggalan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang di jalan KH. Ahmad Dahlan.

Sampai terminal kami pun ganti bus jurusan Yogyakarta-Purwokerto. Tak seperti perjalanan Magelang-Purworejo perjalanan Purworejo-Kebumen (Gombong) lebih membosankan, terlebih cuaca yang temperaturnya tinggi sehingga sangat melelahkan. Samping kanan-kiri masuk Gombong banyak pembuat kenteng (atap rumah), bata dll. Memang kebumen terkenal dengan produksi tersebut. Sampai- sampai saya dan fany bercanda gimana kalau buka saja. Jam menunjukkan sekitar 13.00 WIB, kalau kondisi cuaca kayak gini lebih enak dan cocok minum sirup marjan warna merah dan dikasih es yang gelasnya itu keluar keringat (akibat dinginnya es). Sekretariat PC IMM Kebumen memang dii kampus STIKES Gombong yang satu kompleks dengan RS PKU Muhammadiyah Gombong. Kami pun akhirnya turun jalan masuk ke kompleks karena memang tepat di kanan jalan raya Kebumen-Gombong. Istirahat menyandarkan tubuh ke kersi panjang dengan sambil ngobrol. Sejuk rasanyabadan diterpa angin yang bertiup. Maklum kondisi dijalan yang seperti tadi. Melihat lemari es dari Coca-cola yang tak jauh dari kami, kami pun saling bercanda kayak gini (panas) minum sperit dingin wah luar biasa enaknya kayak di iklan-iklan Tv. ☺

Saat datang nampaknya para pimpinan lagi ada follow up di dari acara Latihan Instruktur Dasar (LID) yang diadakan beberapa minggu lalu, habis acara selesai kami pun berbincang. Saat berbincang ada yang “aneh” karena bahasa yang digunakan terdengar beda. Ngapak! Tapi tak masalah saya rada paham juga, meski ada beberapa yang gak paham. Dan terdengar “aneh” saat saya bicara pakai bahasa logat orang timur (Semarang yang kental kudus) di mata mereka. Yang ini pentingnya seseorang tau ilmu komunikasi antar budaya atau linguistik cultur.

Ada beberapa hal yang perlu di benahi di IMM Kebumen. Permasalahan banyaknya rangkap jabatan stuktural personel pimpinan, proses pengkaderan yang mulai ditata (dengan mempelopori DAD tidak wajib hanya MASTA yang wajib), belum begitu pahamnya mekanisme organisasi secara meyeluruh, aktivitas pimpinan yang terhalang jadwal akademik kampus sampai eksistensi IMM kebumen baik ke dalam dan keluar. Satu demi kami sama-sama urai, bicarakan, jelaskan, dan sampai coba pecahkan. Tak terasa waktu sudah sore, waktunya berbuka. Kami pun dijamu dengan soto kebumen (kayaknya..) dan sirup orange. Wah lega sekali setelah seharian menempuh perjalanan seperti itu dengan segala macam godaan. Rasanya di dada seperti orang yang menang perang. Luar biasa!

Akhirnya ba’da isya para pimpinan pada pulang, maklum para pimpinan hampir semua orang asli kebumen, sama dengan Magelang, Purworejo,Pekalongan, Klaten dan Blora. Oya, yang menarik lagi dan mengesankan adalah pimpinan disini rasa kekeluargaan yang kuat diantara mereka berbeda dengan cabang lain (?). para pimpinan suka sekali bercanda. Karena orang kesehatan maka bercandanya pun unik dan “aneh” (beda). Semalaman saya dan fanya tidur di sekretariat dengan ditemani nyamuk-nyamuk yang ganas, fany pun tak bisa tidur nyenyak lain dengan saya karena memang lelah cuek aja dengan nyamuk. ☺

Bangun makan sahur dan nonton liga Champion Chelsea vs Valencia dengan skor akhir 2-1 kemenangan Chelsea. Pagi hari saya dan fany pun berpamitan dan berpisah melanjutkan perjalanan masing-masing. Saya pulang ke Semarang, fany ke Purwokerto. Dapat bus jam 06.45 WIB jurusan Purwokerto-Semarang bayar 25 ribu, perjalanan menghabiskan waktu 5 jam. Sampai kost jam 12.50 WIB. Alhamdulillah, akhirnya diberi kekuatan oleh Allah SWT dan mendapat berkah dan pahala yang setimpal. Amin. Wallahualam bishawab.


22 Ramadhan 1428 H/ 4 Oktober 2007


2 Comments:

Post a Comment

<< Home