Catatanku...

28 December 2006


KAMPUSKU !

Ini adalah Fakultas Ilmu Sosial Univ. Negeri Semarang (UNNES) dengan empat jurusan (Geografi, Sejarah, Hukum dan PPKn, Antropologi dan Sosiologi)




Baca selanjutnya...

19 December 2006


AHMADINEJAD
Judul Buku "Ahmadinejad, David di Tengah Angkara Goliath Dunia"
Terbitan Himah Teladan, kelompok Mizan.


Dan kini ada Ahmadinejad, seorang tokoh in reality! Seberapa sederhanakah beliau ini? Let me tell you. Berikut ini saya kutipkan sebagian dari yang saya baca dari buku tersebut. Konon ketika beliau sudah menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki populasi lebih besar daripada Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang bolong-bolong. Ia menyapu jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai sekarang pun ia masih tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana sehingga jika kita tidak mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan pernah mengira bahwa beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari sebuah negara besar.
Sebelum menjabat sebagai presiden Iran, beliau adalah walikota Teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota Iran, kota dengan sejuta paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat dari Jakarta, yaitu sebesar 16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari ibukota negara tentu sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat betapa Iran adalah negara yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama bersorban, tokoh revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10 tahun. Beliau tinggal di gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di rumahnya, dan kemana-mana dengan mobil Peugeot tahun 1977. Penampilannya sendiri jauh dari menarik untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti. Rambutnya kusam seperti tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu terus, bolong disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan di belanatara Jakarta. Nah! Kira-kira dengan modal dan penampilan begini apakah ia memiliki kemungkinan untuk menjabat sebagai walikota Depok saja, umpamanya? Dalam tempo setahun pertanyaan tentang kemampuannya memimpin terjawab. Warga Teheran menemukan bahwa walikotanya sebagai pejabat yang bangga bisa menyapu sendiri jalan-jalan kota, gatal tangannya jika ada selokan yang mampet dan turun tangan untuk membersihkannya sendiri, menyetir sendiri mobilnya ke kantor dan bekerja hingga dini hari sekedar untuk memastikan bahwa Teheran dapat mejadi lebih nyaman untuk ditinggali. "Saya bangga bisa menyapu jalanan di Teheran." Katanya tanpa berusaha untuk tampil sok sederhana. Di belahan dunia lain sosoknya mungkin dapat dijadikan reality show atau bahkan aliran kepercayaan baru. Sejak hari pertama menjabat ia langsung mengadakan kebijakan yang bersifat religius seperti memisahkan lift bagi laki-laki dan perempuan (ini tentu menarik hati para wanita di Teheran), menggandakan pinjaman lunak bagi pasangan muda yang hendak menikah dari 6 juta rial menjadi 12 juta rial, pembagian sup gratis bagi orang miskin setiap pekan, dan menjadikan rumah dinas walikota sebagai museum publik! Ia sendiri memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasan Narmak yang miskin yang hanya berukuran luas 170 m persegi. Ia bahkan melarang pemberian sajian pisang bagi tamu walikota mengingat pisang merupakan buah yang sangat mahal dan bisa berharga 6000 rupiah per bijinya. Ia juga menunjukkan dirinya sebagai pekerja keras yang sengaja memperpanjang jam kerjanya agar dapat menerima warga kota yang ingin mengadu. Namun salah satu keberhasilannya yang dirasakan oleh warga kota Teheran adalah spesialisasinya sebagai seorang doktor di bidang manajemen transportasi dan lalu lintas perkotaan. Sekedar untuk diketahui, kemacetan kota Teheran begitu parahnya sehingga saya pernah dikirimi salah satu foto lelucon dari berbagai belahan dunia dengan judul "Only in _Equot; . salah satunya dari Teheran dengan judul "Only in Teheran" dengan foto kemacetan lalu lintasnya yang bisa bikin penduduk Jakarta menertawakan kemacetan lalu lintas di kotanya. Secara dramatis ia berhasil menekan tingkat kemacetan di Teheran dengan mencopot lampu-lampu di perempatan jalan besar dan mengubahnya menjadi jalur putar balik yang sangat efektif. Setalah menjabat dua tahun sebagai walikota Teheran ia masuk dalam finalis pemilihan walikota terbaik dunia World Mayor 2005 dari 550 walikota yang masuk nominasi. Hanya sembilan yang dari Asia, termasuk Ahamdinejad. Tapi itu baru awal cerita. Pada tangagl 24 Juni 2005 ia menjadi bahan pembicaraan seluruh dunia karena berhasil menjadi presiden Iran setelah mengkanvaskan ulama-cum-mlliter Ali Hashemi Rafsanjani dalam pemilihan umum. Bagaimana mungkin padahal pada awal kampanye namanya bahkan tidak masuk hitungan karena yang maju adalah para tokoh yang memiliki hampir segalanya dibandingkan dengannya? Dalam jajak pendapat awal kampanye dari delapan calon presiden yang bersaing, Akbar hasyemi Rafsanjani, Ali Larijani, Ahmadinejad, Mehdi Karrubi, Mohammed Bhager Galibaf, Mohsen Meharalizadeh, Mohsen Rezai, dan Mostafa Min, popularitas Ahmadinejad paling buncit. Pada masa kampanye ketika para kontestan mengorek sakunya dalam-dalam untuk menarik perhatian massa, Ahmadinejad bahkan tidak sanggup untuk mencetak foto-foto dan atributnya sebagai calon presiden. Sebagai walikota ia menyumbangkan semua gajinya dan hidup dengan gajinya sebagai dosen. Ia tidak mampu untuk mengeluarkan uang sepeser pun untuk kampanye! Sebaliknya ia justru menghantam para calon presiden yang menggunakan dana ratusan milyar untuk berkampanye atau yang bagi-bagi uang untuk menarik simpati rakyat. Pada pemilu putaran pertama keanehan terjadi, Nama Ahmadinejad menyodok ke tempat ketiga. Di atasnya dua dedengkot politik yang jauh lebih senior di atasnya, Akbar Hashemi Rafsanjani dan Mahdi Karrubi. Rafsanjani tetap menjadi favorit untuk memenangi pemilu ini mengingat reputasi dan tangguhnya mesin politiknya. Tapi rakyat Iran punya rencana dan harapan lain, Ahmadinejad memenangi pemilu dengan 61 % sedangkan Rafsanjani hanya 35%. Logika real politik dibikin jungkir balik olehnya. Ahmadinejad memang penuh dengan kontroversi. Ia presiden yang tidak berasal dari mullah yang selama puluhan tahun telah mendominasi hampir semua pos kekuasaan di Iran, status quo yang sangat dominan. Ia juga bukan berasal dari elit yang dekat dengan kekuasaan, tidak memiliki track-record sebagai politisi, dan hanya memiliki modal asketisme, yang untuk standar Iran pun sudah menyolok. Ia seorang revolusioner sejati sebagaimana halnya dengan Imam Khomeini dengan kedahsyatan aura yang berbeda. Jika Imam Khomeini tampil mistis dan sufistis, Ahamdinejad justru tampil sangat merakyat, mudah dijangkau siapapun, mudah dipahami dan diteladani. Ia adalah sosok Khomeini yang jauh lebih mudah untuk dipahami dan diteladani. Ia adalah figur idola dalam kehidupan nyata. Seorang 'satria piningit' yang mewujud dalam sosok nyata. Sebagaimana mentornya, ia tidak terpengaruh oleh kekuasaan. Kekuasaan seolah tidak menyentuh karakter-karakter terdalamnya. Ia seolah memiliki 'kepribadian ganda', di satu sisi ia bisa bertarung keras untuk merebut dan mengelola kekuasaan, dan di sisi lain ia bertarung sama kerasnya menolak segenap pengaruh kekuasaan agar tidak mempengaruhi batinnya. Tidak bisa tidak, dengan karakter yang demikian kompleks itu seorang revolusioner macam Ahmadinejad memang ditakdirkan untuk membuat banyak kejutan dan drama pada dunia. Ia memangkas semua biaya dan fasilitas kedinasan yang tidak sine-qua-non terutama dengan urusan pribadi. Dalam pandangannya, untuk mewujudkan masyarakat Islam yang maju dan sejahtera, pejabat negara haruslah memiliki standar hidup yang sama dengan rakyat kebanyakan., mencerminkan kehidupan nyata dari masyarakatnya, dan tidak hidup di menara gading. Ia menetapkan PPN baru bagi orang-orang kaya dan mengunakan dananya untuk membangun perumahan bagi rakyat miskin. Ia membawa 'uang minyak ke piring-piring orang miskin' dengan program "Reza Love Fund" (Reza adalah Imam ke delapan kaum Syiah) dengan mengalokasikan 1,3 milyar dollar untuk program bantuan bagi kalangan muda untuk menikah, memulai usaha baru, dan membeli rumah. Meski mengagumi Imam Khomeini dan hidup asketis tidak berarti ia konservatif. Ia bahkan tampil moderat. Ketika ditanya apakah ia akan mengekang penggunaan jilbab yang kurang Islami di kalangan remaja Teheran, ia menjawab,:"Orang cenderung berpikir bahwa kembali ke nilai-nilai revolusioner itu hanya urusan memakai jilbab yang baik. Masalah sejati bangsa ini adalah lapangan kerja dan perumahan untuk semua, bukan apa yang harus dipakai." Meski telah terpilih menjadi presiden ia sama sekali tidak mengubah penampilannya. Ia tetap tampil bersahaja dan jauh dari pamor kepresidenan. Pada salah satu acara dengan kalangan mahasiswa salah satu peserta menanyakan penampilannya yang tidak menunjukkan tampang presiden tersebut. Dengan lugas ia menjawab,:"Tapi saya punya tampang pelayan. Dan saya hanya ingin menjadi pelayan rakyat." Air mata saya mengalir membaca ini. Subhanallah! Alangkah rendah hatinya pemimpin satu ini. Tak salah jika ia dicintai oleh bagitu banyak mahluk Tuhan di seluruh muka bumi. Saya tidak ingin menulis lebih panjang tentang tokoh satu ini. Saya menganjurkan setiap orang untuk membeli bukunya dan membacanya sendiri dan menikmatinya sebagaimana saya menikmatinya. Belikan satu buku untuk anak Anda dan biarkan ia mengenal satu tokoh besar dunia yang masih hidup dan mudah-mudahan kelak dapat mengikuti jejaknya. Saya hanya ingin menutup tulisan ini dengan pendapatnya mengapa ia bersikeras agar Iran memiliki teknologi nuklir. Katanya,:"Jika nuklir ini dinilai jelek dan kami tidak boleh menguasai dan memilikinya mengapa kalian sebagai negara adikuasa boleh memilikinya? Sebaliknya, jika teknonuklir ini baik untuk kalian, mengapa kami tidak boleh juga memakainya?" Suatu argumen sederhana yang tidak mampu dijawab oleh negara-negara Barat. Itu sebabnya Bush tidak bersedia meladeninya dalam suatu tantangan debat di PBB.

Baca selanjutnya...

16 December 2006


Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia
Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D*

MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Acehhingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itumengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenalsebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis? Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa,pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagianpermukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwaAtlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis,The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization ofPlato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan,seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan carabertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalahIndonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya,ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir,dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.Konteks IndonesiaBukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof.Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960,mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negaraIndonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayahnusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum LautInternasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ributahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yangmenyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnyasekarang.Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benuayang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa,Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang)sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yangaktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale,terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilangakibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masaitu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es(era Pleistocene) . Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapisecara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia(dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair.
Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulauSomasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu.Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau(Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnyaserta membentuk selat dataran Sunda.Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga ataumenara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol).Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusatdari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam,ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letakAtlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, iabersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera(ocean) secara menyeluruh.Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingisecara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli dikemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, danStephen Hawking.Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazilitu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunungberapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samuderasehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunungberapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekananluar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantaibenua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi olehgunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkangelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia,tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenaibentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benuaAtlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang olehSantos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantikterbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.
Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata,"Amicus Plato, sed magis amica veritas." Artinya,"Saya senang kepadaPlato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran."Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santossependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam ituadalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah RepublikIndonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi diIndonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar,Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani.Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunyatercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudianmeresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengangas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpuryang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui),tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernahdilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanyasistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itubekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli warisAtlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidakrendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis padamasanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawanbencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnyakita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmupengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.

*Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law(IISL), Paris-Prancis

Baca selanjutnya...


Teka-Teki Imam Al-Ghazali




Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya ( Teka-Teki ) :
Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?
"Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru"
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabatImam Ghazali = "
Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).
Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?
"Murid 1 = " Negeri Cina
"Murid 2 = " Bulan
"Murid 3 = " Matahari
"Murid 4 = " Bintang-bintang "Iman Ghazali
" Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?
"Murid 1 = " Gunung
"Murid 2 " Matahari
"Murid 3 = " Bumi
"Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita,jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
Imam Ghazali = " Apa yang paling berat didunia ?
”Murid 1 = " Baja
"Murid 2 = " Besi
"Murid 3 = " Gajah
"Imam Ghazali" Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke nerakakerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini?
"Murid 1 = " Kapas
"Murid 2 " Angin
"Murid 3 = " Debu
"Murid 4 = " Daun-daun
"Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini ?
"Murid- Murid dengan serentak menjawab = "Pedang "Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "



Baca selanjutnya...

12 December 2006


"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar .... "
(Al Qur'an, surat Al Fushshilat 53)

Baca selanjutnya...


"Kata Mereka....."

Surat dari Imam Ali Untuk Para Penguasa
Jadikanlah kekuasaanmu yang sangat pada segala sesuatu yang paling dekat dengan kebenaran, paling luas dalam keadilan, dan paling meliputi kepuasan rakyat banyak. Sebab, kemarahan rakyat banyak mampu mengalahkan kepuasan kaum elit. Adapun kemarahan kaum elit dapat dibaikan dengan adanya kepuasan rakyat banyak. Sesungguhnya rakyat yang berasal dari kaum elit ini adalah yang paling berat membebani wali negeri dalam masa kemakmuran: paling sedikit bantuannya di masa kesulitan di masa kesulitan; paling membenci keadilan; paling banyak tuntutannya, namun paling sedikit rasa terimakasihnya bila diberi; paling lambat menerima alasan bila ditolak; dan paling sedikit kesabaranya bila berhadapan dengan berbagai bencana.
Seburuk-buruk menterimu adalah mereka yang tadinya juga menjadi menteri orang-orang jahat yang telah berkuasa sebelummu, yang bersekutu dengan mereka dalam dosa dan pelanggaran. Maka jangan kaujadikan mereka sebagai kelompok pendampingmu, sebab mereka adalah pembantu-pembantu kaum durhaka, dan saudara-saudara kaum yang aniaya. Kemudian pilihlah untuk jabatan sebagai hakim orang-orang yang paling utama diantara rakyatmu, yang luas pengetahuannya dan tidak mudah dibangkitkan emosinya oleh lawanya. Tidak berkeras kepala dalam kekeliruan dan tidak segan kembali kepada kebenaran bila telah mengetahuinya. Tidak tergiur hatinya oleh ketamakan. Tidak merasa cukup dengan pemahaman yang hanya di permukaan saja, tetapi ia berusaha memahami sesuatu sedalam-dalamnya. Mereka yang paling segera berhenti, karena berhati-hati, bila berhadapan dengan keraguan. Yang paling bersedia menerima argumen-argumen yang benar dan yang paling sedikit rasa kesalnya bila didebat oleh lawan. Yang paling sabar menyelidiki semua urusan dan yang paling tegas beroleh kejelasan tentang penyelesainya. Untuk kaum fakir miskin dan Kaum Lemah jangan kau lalaikan mereka. Jangan sekali-kali kau disibukkan oleh kemewahan. Dan jangan beranggapan bahwa kau tidak akan dituntut apabila melalaikan yang remeh semata-mata disebabkan kau telah menyempurnakan berbagai urusan yang besar lagi penting. Curahkanlah perhatianmu pada mereka dan jangan sekali-kali kau palingkan wajahmu dari mereka. Telitilah juga hal ihwal orang-orang yang tidak dapat mencapaimu disebabkan kehinaan mereka di mata orang banyak. Tugaskanlah beberapa orang kepercayaanmu- yang bersahaja dan tawadhu-untuk meneliti keadaan orang-orang itu. Kemudian penuhilah kewajibanmu terhadap mereka sehingga kaudapat mempertanggung- jawabkan kelak, pada saat perjumpaanmu dengan Allah SWT. Ingatlah apa yang dinyatakan oleh Rasulullah saw: Tidak akan tersucikan suatu ummat selama si lemah tidak dapat menuntut dan memperoleh kembali haknya dari si kuat tanpa rasa takut dan cemas.(Sumber: Muhammad al Baqir, Mutiara Nahjul Balaghah, Mizan 1999)

Surat Nicollo Machiavelli Untuk Para Penguasa
…..Raja harus bertindak hati-hati, dan harus waspada sehingga ia tidak menjadi takut karena bayanganya sendiri; tingkah lakunya harus dikendalikan dengan sikap manusiawi dan bijaksana sehingga kepercayaan yang berlebihan tidak membuatnya sembrono atau kecurigaan yang berlebihan tidak membuat dirinya tak berdaya. Dari semuanya ini muncullah pertanyaan berikut: apakah lebih baik dicintai atau ditakuti, atau sebaliknya. Jawabanya ialah bahwa orang tentunya menginginkan keduanya, baik dicintai maupun ditakuti; tetapi karena sulit untuk mempertemukannya, jauh lebih baik ditakuti daripada dicintai, jika Anda tidak dapat memperoleh keduanya…..karena itu Raja harus membuat dirinya ditakuti sedemikian rupa sehingga kalau ia tidak dicintai rakyatnya, setidak-tidaknya ia tidak dibenci. Karena rasa takut sungguh cocok dengan tidak adanya rasa benci…..Seandainya memang ada alasan untuk menghukum seseorang, ini harus dilakukan hanya kalau ada pembenaran yang wajar dan alasan jelas untuk melakukan hal tersebut. Tetapi lebih-lebih raja harus menjauhkan diri dari harta milik orang lain, karena orang lebih mudah melupakan kematian leluhurnya daripada kehilangan warisan leluhurnya. Memang selalu ada alasan untuk merampas harta seseorang, tetapi seorang raja yang mulai hidup dengan merampok selalu ingin berusaha merebut harta milik orang lain. Sebaliknya, alasan untuk menghukum seseorang lebih sulit ditemukan dan alasan-alasan itupun tidak mudah mendapat dukungan……Dengan demikian saya menyimpulkan bahwa mengenai masalah dicintai atau ditakuti, manusia mencintai menurut kehendak bebasnya, tetapi takut terhadap kehendak raja, dan seorang raja harus mengandalkan apa yang ada padanya dan bukanya ada pada apa yang ada pada orang lain. Ia hanya harus berusaha, seperti yang saya utarakan, menghindari dirinya dibenci. Dengan demikian, karena seorang raja terpaksa mengetahui cara bertindak seperti binatang, ia harus meniru rubah dan singa: karena singa tidak dapat membela diri sendiri terhadap perangkap, dan rubah tidak dapat membela diri terhadap srigala. Karena orang harus bersikap seperti rubah untuk mengetahui adanya perangkap, dan seperti singa untuk menakuti srigala. Mereka yang hanya ingin bersikap seperti singa adalah bodoh. Sehingga seorang penguasa yang bijaksana tidak harus memegang janji kalau dengan demikian ia akan merugikan diri sendiri, dan kalau alasan yang mengikat sudah tidak ada lagi. Seandainya semua orang baik hati, anjuran ini pasti tidak baik. Tetapi karena manusia adalah makhluk yang jahanam yang tidak menepati janji, Anda tidak perlu menepati janji pula pada manusia lain. Dan seorang raja tidak akan pernah kehabisan alasan untuk menutupi ketidaksetiaanya, dengan menunjukkan betapa banyak perjanjian dan persetujuan yang dilakukan oleh para raja ternyata kosong dan tidak bernilai karena raja tidak memegang janji: mereka yang paling tahu meniru rubah adalah yang terbaik. Tetapi orang harus mengetahui bagaimana menutupi tindakan-tindakanny a dan menjadi pembohong dan penipu yang ulung. Manusia bersifat sederhana, dan begitu banyak manusia di sekitarnya, sehingga penipu akan selalu menemukan seseorang yang siap ditipunya. Karena itu, seorang raja tidak perlu memiliki semua sifat baik yang saya sebutkan diatas, tetapi ia tentu saja harus bersikap seakan-akan memilikinya. Saya bahkan berani mengatakan bahwa jika ia memiliki sifat-sifat ini dan selalu bertingkah laku sesuai dengannya ia akan mengalami bahwa sifat-sifat tersebut sangat merugikannya. Jika ia nampaknya saja memilikinya, sifat-sifat tersebut akan berguna baginya. Ia sebaiknya nampak penuh pengertian, setia akan janji, bersih dan alim. Dan ia memang seharusnya demikian. ….Anda harus menyadari hal ini: seorang raja, dan khususnya seorang raja baru, tidak dapat menaati semua hal yang menyebabkan orang dipandang hidup baik, karena untuk mempertahankan negaranya ia kerap kali terpaksa bertindak berlawanan dengan kepercayaan orang, belas kasih, kebaikan, dan agama……sebagaimana saya utarakan diatas, ia tidak boleh menyimpang dari yang baik, jika itu mungkin, tetapi ia harus mengetahui bagaimana bertindak jahat, jika perlu.(Niccolo Machiavelli, Il Principe (Sang Penguasa))

Pesan Imam Khomeini untuk Para Penguasa
Kaum muslim sedunia harus memikirkan untuk mendidik, mengontrol dan mereformasi beberapa kepala negaranya yang telah dibeli musuh, dan membangunkan mereka dengan nasehat, atau ancaman, dari ketiduran nyenyak yang akan mengakibatkan kehancuran mereka sendiri maupun kepentingan negara-negara Islam. Anda harus mengingatkan para boneka pelayan ini akan bahaya kemunafikan dan pekerjaan mustakbirin dunia, dan tidak hanya sekedar menanti dan menonton kekalahan Islam serta menyerobot harta kekayaan kaum muslimin, sumber-sumber dan kesuciannya. Adalah kewajiban para pejabat, pengelola, para pemimpin dan kaum ruhaniawan dari sistem pemerintahan yang adil untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada kaum fakir miskin, lebih mengenal dan bersahabat dengan mereka. Berada di kalangan kaum fakir miskin, memandang diri sendiri sebagai termasuk kalangan mereka adalah suatu kehormatan besar dan merupakan para khalilullah. Saya katakan lagi bahwa seutas rambut dari para penghuni rumah gubuk lebih mulia bagi saya ketimbang semua orang yang mendiami istana-istana. Dengan seluruh kerendahan dan sebagai seorang ayah yang tua, saya meminta kalangan ruhaniawan yang telah diridhai Allah Yang MahaKuasa dan telah diberi kehormatan untuk menyerukan misi para nabi, untuk memelihara mentalitas yang sejati, menghindari cara hidup berpamer dan mewah. Hal-hal semacam itu jauh di bawah taraf kehormatan mereka sebagai para ulama dan bertentangan dengan Republik Islam Iran. Dengarlah penderitaan masyarakat dari penduduk tiap negeri, jangan berhenti untuk menyelesaikan permasalahan- permasalahan mereka. Tiap keluarga dari berbagai negara di perkumpulan yang suci hendaknya menjelaskan permasalahan- permasalahan kaum muslimin. Pikirkanlah urusan para fakir miskin di dunia Islam. Carilah jalan untuk membebaskan bumi Palestina dari cengkraman Zionis, musuh bebuyutan Islam dan kemanusiaan. Jangan lupakan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk membebaskan Palestina dan tolonglah mereka.(Imam Khomeini, Pesan Sang Imam)

Sikap Pemimpin, Pesan Bung Hatta
…Betul banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu. Memang benar pepatah Jerman: Der Mensch ist, war es iszt, artinya “sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan” Seperti segala pepatah, perkataan itu ada mengandung kebenaran. Hanya terhadap seorang pemimpin kita harus mengambil ukuran yang berat. Ia harus tahan sakit dan tahan coba, tidak boleh berubah karena kesusahan hidup Tidak heran, jika pergerakan rakyat yang memajukan pertentangan ini memberikan korban yang tidak sedikit. Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka? Tetapi pahlawan yang setia ini berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita, untuk mencapai kemakmuran rakyat dan tanah air. Untuk mencapai kemakmuran itu mereka bersedia hidup sengsara. Itulah pemberian mereka yang tidak mempunyai harta itu selain daripada semangatnya, keyakinan dan cita-citanya. Mereka insaf akan tuntutan perjuangan: ‘Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi menyimpan senantiasa dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka. Percobaan mereka adalah satu, yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang sama mencoba. Perjuangan mereka tidak pernah disorakkan, dan pahlawan-pahlawan yang tidak dikenal namanya itu dan tinggal di sana, untuk mencapai cita-cita, akan meninggal dengan tiada mencapai tujuannya. Hidup mereka tidak lain daripada berjuang, dan itulah percobaan untuk kemakmuran cita-cita” Di sini, dengan penuh kesedihan, saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemaren pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan, penyakitan.
(Bung Hatta, Kebangsaan dan Kerakyatan)

Baca selanjutnya...


ISLAMNYA NAPOLEON BONAPARTE

Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan KaisarPrancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapatdalam urutan ke-34 dari Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalamsejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negaraPrancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apayang telah diperolehnya itu.Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonapartemerasa tenang dan damai.
Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya dihadapan dunia Internasional.Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam dari pada agamalamanya, Kristen ?Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat dimajalah Genuine Islam,edisi Oktober 1936 terbitan Singapura."I read the Bible; Moses was an able man, the Jews are villains,cowardly and cruel. Is there anything more horrible than the story ofLot and his daughters ?""The science which proves to us that the earth is not the centre of thecelestial movements has struck a great blow at religion. Joshua stopsthe sun ! One shall see the stars falling into the sea... I say that ofall the suns and planets,..." "Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudiadalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyatdaripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?" (Lihat Kejadian 19:30-38)"Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusattata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen.Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihatbintang-bintang berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua mataharidan planet-planet ...."Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :"Religions are always based on miracles, on such things than nobodylistens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he wasa descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has lessridiculous things than ours; the turks also call us idolaters." "Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, sepertihalnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagaianak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yangdibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritualseperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki jugamenyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa."Selanjutnya :"Surely, I have told you on different occations and I have intimated toyou by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorifythe prophet Muhammad and that I love the Musselmans." "Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua padakesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada andadisetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakannabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam."
Akhirnya ia berkata :"In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god butGod, He has no son and He reigns without a partner." "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhanselain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpapendamping."Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan kitabsucinya, Alkitab (Injil). Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulanAl-Quran daripada Alkitab (Injil), juga semua cerita yang melatarbelakanginya.
Referensi :
1. Memoirs of Napoleon Bonaparte by Louis Antoine Fauvelet deBourrienne edited by R.W. Phipps. Vol. 1 (New York: Charles Scribner'sSons, 1889) p. 168-169.
http://chnm.gmu.edu/revolution/d/612/
2. 'Napoleon And Islam' by C. Cherfils. ISBN: 967-61-0898-7
http://www.shef.ac.uk/~ics/whatis/articles/napoleon.htm
3. Satanic Voices - Ancient and Modern by David M. Pidcock, (1992ISBN: 1-81012-03-1), it states on page 61, that the then official FrenchNewspaper, Le Moniteur, carried the accounts of his conversion to Islam,in 1798 C.E

Baca selanjutnya...


Kata semua orang kalau bunga mawar adalah bunga cinta. Katakan saja dengan bunga, bila anda menyatakannya dengan serius. Banyak sekali warna bunga mawar antara lain merah, pink, kuning, putih dan lain sebagainya.
Tapi yang paling populer dan sering digunakan adalah yang berwarna putih, merah, kuning dan putih.Berikut makna dari warna - warnanya,*
Warna Putih : Hormat atau merasa kagum*
Warna Merah : Sedang tergila - gila pada cinta*
Warna Kuning : Cemburu*
Warna Putih dan Kuning : Berdamai
Sedangkan jumlah kuntumnya, tidak boleh sembarangan. Maka dari itu, meskipun sekarang anda sudah tahu akan aturan ini, kasih tahu juga kepada pasangan agar tahu akan "bahasa isyarat" ini jika belum tahu. Semoga anda sekalian selalu dilimpahi kebahagiaan .Arti jumlah kuntum mawar dalam satu ikat :
1. Satu - satunya
2. Dunia untuk berdua
3. Aku cinta padamu
4. Perjanjian sehidup semati
5. Tanpa sesal
6. Sesuai kemauan
7. Melambangkan doa tanpa batas
8. Mohon maafkan aku
9. Seumur hidup
10. Sempurna
11. Sepenuh hati
12. Hati bertemu hati
Berdasarkan film mandarin "LOVE ON THE ROCK" yang dibintangi oleh GIGI LEUNG

Baca selanjutnya...